Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimanakah bentuk hujan? Apakah hujan selalu turun ke bumi? Berapa liter air hujan yang turun ke bumi? Dan berbagai pertanyaan random lain tentang hujan. Berikut fakta-fakta menarik tentang hujan yang mungkin belum kamu sadari : 

• Tetesan air hujan punya kecepatan turun ke Bumi rata-rata 8-10 km/jam. Untuk kecepatan maksimal bisa sampai 22 mil/jam atau sekitar 35 km/jam. Kecepatan turunnya air ini dipengaruhi oleh kecepatan angin dan kondisi cuaca di daerah tersebut.
• Setiap detik kurang lebih 16 juta ton air menguap dari permukaan Bumi untuk bahan hujan, kemudian akan turun lagi ke Bumi dengan volume yang sama sebagai air hujan setiap detiknya. 
• Aroma khas hujan merupakan aroma dari senyawa yang disebut dengan petrichor. Senyawa yang dikeluarkan oleh tanah dan rerumputan, sehingga menghasilkan aroma khas alami hujan. 
• Pitter merupakan suara derai air hujan di permukaan Bumi yang bisa digunakan untuk terapi dan relaksasi.
• Hujan memiliki kemampuan menghipnotis. Fakta yang paling misterius dan mengejutkan para ilmuwan adalah bahwa hujan memiliki kemampuan menghipnotis manusia untuk meresonansikan ingatan masa lalu. Makanya banyak orang mengatakan “hujan tak hanya membawa genangan, tapi juga kenangan.”
• Hujan asam merupakan hujan dengan kadar asam yang tinggi (pH rendah). Hal tersebut disebabkan oleh pelepasan sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang berlebihan ke udara. Hujan ini berbahaya untuk tumbuhan dan hewan.
• Ketika masih di atas, komponen hujan berbentuk es atau kristal. Namun, dikarenakan suhu udara Bumi yang tinggi, maka es atau kristal tersebut mencair. Sehingga menghasilkan tetes-tetes air hujan. Berbeda cerita jika suhu udara Bumi sangat rendah, maka akan tetap turun dalam wujud salju yang berbentuk kristal.
• Ada air hujan yang bertahan di beberapa tempat lebih lama dari yang lainnya. Setetes air mungkin bisa menghabiskan lebih dari 3.000 tahun di lautan sebelum akhirnya berpindah ke tempat lainnya.
• Setetes air hujan membutuhkan rata-rata 8 hari di atmosfer sebelum akhirnya jatuh ke bumi.
• Ketinggian minimum awan hujan adalah 1.200 meter. Awan hujan juga dapat ditemui pada ketinggian 10.000 meter.
• Bentuk air hujan berubah hingga ratusan kali per detik. Jika semakin besar, maka bentuk air akan menjadi semakin ceper. Bentuk tersebut akan berubah-ubah sesuai dengan gesekan atmosfer yang diterima.