Di musim penghujan seperti sekarang ini, jas hujan menjadi salah satu barang penting yang harus selalu ada di sisi kita. Kapan pun dan di mana pun kita pergi, jas hujan menjadi teman yang pastinya harus selalu tersedia, baik di tas maupun di dalam jok kendaraan bermotor. Ketika akan membeli jas hujan, tentu kita akan mempertimbangkan kegunaan dan fungsi jenis jas hujan masing-masing. Tidak jarang kita juga melihat rekomendasi jas hujan milik orang lain agar tetap bisa tampil kece di musim penghujan.

Meski berpatokan pada rekomendasi jas hujan milik orang lain, tidak ada salahnya juga untuk mengenal beberapa bahan yang digunakan sebagai material pembuatan jas hujan. Bahan-bahan tersebut di antaranya:

1. Plastik
   Bahan ini sangat ringan dan simple dari segi desain, karena tidak ada bagian pengancing maupun resleting. Ukurannya yang kecil juga membuat jas hujan ini mudah dilipat dan dimasukkan dalam bagasi motor, serta dapat dibawa ke mana saja. Bahan jas hujan ini juga menjadi rekomendasi jas hujan di kala kondisi yang mendesak, sebab dapat dengan mudah ditemukan di kios pinggir jalan dengan harga yang cukup terjangkau. Sayangnya, bahan ini tidak akan bertahan lama karena sifat plastik yang mudah robek.
2. Parasut
   Bahan ini memiliki bobot yang ringan, bertekstur lembut, serta lebih anti air. Namun, ukurannya yang tebal dengan bahan yang lebih bagus membuat jas hujan ini cenderung lebih mahal dan sulit disimpan dalam bagasi maupun ruang yang sempit.
3. PVC
   Salah satu bahan yang menjadi rekomendasi jas hujan pilihan masyarakat adalah yang berbahan PVC. Bahan ini memiliki sifat yang ringan dan tidak terlalu tebal. Untuk penggunaannya, bahan ini juga terasa lebih sejuk, sehingga akan nyaman digunakan dalam berkendara. Selain itu, bahan jas hujan ini juga termasuk standar dari segi harganya. Namun, bahan ini mudah sobek apabila tersangkut ke sesuatu.

Sebetulnya, kalian dapat menggunakan bahan jas hujan jenis apapun selama kalian nyaman dalam penggunaannya. Tidak jarang ketika kita sudah memiliki jas hujan, kita merasa nyaman dan enggan untuk beralih. Maka, perlu adanya perawatan yang benar agar kualitas jas hujan kita tetap baik dan tahan lama. Perawatan tersebut misalnya dengan tidak langsung melipat, tidak dijemur di bawah terik matahari secara langsung, dan tidak terlalu lama berada di dalam bagasi.

Nah, sudah paham kan tentang beberapa bahan dan cara perawatan jas hujan yang baik. Bagi kalian yang masih mencari rekomendasi jas hujan kece, produk Plevia adalah solusinya. Untuk rekomendasi jas hujan lainnya, kunjungi website dan media sosial Plevia, ya!