Blog

Mengendarai Sepeda Gunung saat Musim Hujan? Hal Ini Perlu Kamu Perhatikan!

Bersepeda kini menjadi salah satu aktivitas yang digemari oleh kalangan kaum urban. Tidak hanya sebagai bagian dari gaya hidup sehat, akan tetapi dapat memperluas jejaring dan sarana rekreasi melepas penat. Jika kamu baru saja memiliki ketertarikan untuk bergabung di suatu komunitas sepeda dan ingin membeli sepeda baru dalam waktu dekat, janganlah asal pilih. Seperti yang kita tahu, jenis dan macam sepeda banyak bermunculan. Jadi belilah sepeda yang sesuai dengan kebutuhanmu. Nah, berdasarkan hasil survei salah satu jenis sepeda yang banyak diminati adalah sepeda gunung.

Salah satu kelebihan dari sepeda gunung ini adalah semakin berkembang dan menjanjikan penggunanya untuk menaklukan hujan, lumpur, dan trek licin. Ban tipe soft compound dan suspensi dengan beraneka tuas untuk berbagai macam pengaturan menjadi komponen sakti yang membuat sepeda gunung berhasil memikat hati pecinta gowes. Namun, jangan melihat dari satu komponen saja, perhatikan juga komponen lain dari sepeda gunung yang mendukung demi keselamatan saat musim hujan. Berikut tips bersepeda gunung di musim hujan yang bisa kamu praktekkan :

  1. Setting sepeda dengan benar
    Ketika hujan pasti jalanan akan menjadi licin dan tanah akan melunak bahkan berlumpur. Hal ini pasti akan sulit ditaklukan jika settingan sepedamu tidak tepat. Dilansir dari portalsepeda.com salah satu cara saat mengendarai sepeda gunung di waktu hujan adalah kurangi kecepatan rebound suspensi beberapa klik dan tekanan ban beberapa psi guna menambah grip dan kontrol pada sepeda. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, kamu bisa mengganti ban khusus kondisi basah dan atur beberapa fitur lain yang tersedia pada suspensi sepedamu.
  2. Cara bersepeda
    Masih dilansir dari portal sepeda, cara bersepeda juga menentukan bagaimana kita menaklukan sepeda gunung di musim hujan. Perlu kamu ketahui bahwa posisi badan, kontrol ekstra, dan pemilihan jalur adalah kunci. Lakukan pengereman lebih awal dari kondisi saat kering, karena pada kondisi basah rem akan merespon lebih lambat. Hindari kerikil-kerikil kecil atau batu yang basah secara berlawanan arah permukaan. Hal ini juga dapat meminimalisir dari jatuh akibat tergelincir.
  3. Pakaian
    Saat mengendarai sepeda gunung di musim hujan, dan kita memilih track atau jalur yang cukup menantang, gunakan pakaian atau jaket tahan air (waterproof). Jaket tahan air sangat berguna untuk menjaga tubuh tetap kering dan hangat. Tubuh yang hangat dapat membantu pergerakan badan tetap fit, sehingga kamu mampu mengontrol sepeda dengan baik di jalur yang licin. Jika perlu lengkapi dengan celana, sarung tangan dan juga pelindung mata agar tidak terkena cipratan air yang dapat membuat mata perih sehingga tidak fokus dalam mengendarai sepeda.

Jika kamu tidak memiliki jaket tahan air, kamu bisa menggunakan jas hujan. Pilihlah jas hujan dengan bahan yang berkualitas seperti bahan PVC dan dilengkapi dengan fitur yang tahan air dan tidak mudah membuat air masuk dan membasahi tubuh. Jas hujan seperti ini bisa kamu dapatkan di Plevia Rainwear. Karena jas hujan Plevia akan membuatmu aman dan nyaman saat beraktivitas, apalagi saat bersepeda. Sepedaan saat hujan bukan lagi halangan, jika kamu punya Plevia.

Write a comment