Perbedaan cuaca dan iklim memang masih belum terlalu dimengerti oleh beberapa kalangan masyarakat walaupun istilah cuaca dan iklim sudah sering di dengar maupun diucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, pada artikel plevia kali ini akan dibahas perbedaan cuaca dan iklim. Yuk kita simak bagaimana perbedaan cuaca dan iklim sebenarnya! 

Perbedaan cuaca dan iklim yang paling utama terletak pada ukuran waktunya. Cuaca merupakan suatu keadaan udara yang berlangsung dalam kurun waktu yang cenderung singkat. Oleh karena itu, cuaca akan berubah dari waktu ke waktu. Cuaca juga terjadi dalam hitungan waktu menit hingga bulan. Contoh cuaca adalah hujan, badai salju, berangin, dan lain sebagainya. Cuaca di setiap tempat juga akan mengalami perbedaan. Hal ini tergantung pada perbedaan suhu dan kelembaban udara. 

Setiap kita akan melakukan aktivitas diluar rumah, kita seringkali akan mengecek keadaan yang ada di luar, jika diprediksi akan hujan, maka kita akan bersiap untuk membawa jas hujan Plevia, sandal, atau barang lainnya yang dibutuhkan untuk beraktivitas di luar rumah.  Itu dia yang disebut cuaca. 

Berbeda dengan cuaca, iklim adalah kondisi rata-rata cuaca yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Umumnya, iklim terjadi dalam kurun waktu 30 tahun. Iklim akan berbeda untuk setiap daerah. Iklim suatu daerah dipengaruhi oleh garis lintang, dataran dan ketinggiannya.Indonesia sendiri adalah negara yang memiliki iklim tropis. Berikut beberapa jenis-jenis iklim yang dibedakan berdasarkan posisi suatu daerah terhadap matahari  : 

1. Iklim Tropis, iklim tropis adalah iklim yang terjadi di kawasan sekitar ekuator atau garis khatulistiwa, terletak di antara garis 23,5 derajat lintang utara sampai 23,5 derajat lintang selatan. Negara atau wilayah yang memiliki iklim ini, tidak akan memiliki musim salju. Cuaca akan cenderung hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin. Contoh negara yang memiliki iklim ini adalah negara di kawasan Asia Tenggara, Hongkong, Peru, dan lain-lain. 
2. Iklim Subtropis, iklim ini berada pada daerah 20-40 lintang utara. Daerah subtropis memiliki 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Contoh negara yang beriklim subtropis adalah Amerika Serikat, Australia, Afrika Selatan, dan lain-lain,
3. Iklim Sedang, iklim ini terjadi pada belahan bumi yang berada di bagian utara dari garis khatulistiwa. Negara beriklim sedang terletak pada garis lintang antara 40 derajat sampai 66,5 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan. Contoh negara yang memiliki iklim sedang adalah Italia, Rumania, Jerman, dan lain-lain. 
4. Iklim Dingin, iklim ini berada di kawasan kutub bumi, yakni kutub utara dan kutub selatan. Pada wilayah yang memiliki iklim ini , di saat musim dingin maka akan sangat dingin, ketika musim panas, udara akan terasa sejuk. 

Itulah informasi mengenai perbedaan cuaca dan iklim. Jika kamu menyukai tulisan mengenai perubahan cuaca dan iklim, jangan lupa baca juga artikel menarik dan informatif lainnya dari Plevia.id yaa!