Hujan, siapa yang tak rindu? Hawa yang sejuk, aroma petrichor yang menenangkan, menurunkan butiran-butiran sumber kehidupan. Apalagi saat dunia sedang panas-panasnya, hujan adalah hal paling dinanti oleh jutaan orang. Namun, pernahkah Sovia memikirkan, apa yang sebenarnya terjadi saat mendung? Mengapa terkadang saat mendung hujan tak kunjung datang? Mari kita kupas rahasia cuaca dan tanda hujan melalui artikel di bawah ini! 

Cuaca adalah sebuah fenomena yang sangat kompleks. Seringkali, tanda-tanda mendung tidak selalu menjamin akan turun hujan sesuai yang diharapkan. Awan hujan mungkin saja terbentuk di ketinggian yang sangat tinggi dan butiran air di dalamnya tidak dapat mencapai permukaan tanah, sehingga hujan tidak turun. Beberapa awan hujan juga bisa hancur atau terpecah sebelum mencapai bumi. Faktor lain seperti tekanan udara, arah angin, dan lain-lain bisa mengubah jalannya awan dan membuat hujan tidak terjadi. Yuk ketahui tanda-tanda hujan berikut ini! Agar kamu lebih siap menghadapi cuaca yang sering berubah sesuka hati. 

• Langit Merah di Pagi Hari
  Warna yang cenderung merah ketika matahari terbit terjadi karena udara kering bergerak melewati tekanan udara yang lebih lembab. Ini dapat menjadi pertanda akan turunnya hujan lebat.

• Muncul Awan Cumulonimbus
  Siapa yang tidak tahu awan cumulonimbus? Salah satu petunjuk klasik cuaca buruk. Ini adalah awan badai yang tebal dan gelap yang dapat menghasilkan hujan deras, kilat, dan petir seperti pada film Up. 

• Terdengar Gemuruh Petir
  Tanda hujan selanjutnya adalah munculnya suara gemuruh petir. Kilatan petir disertai suara guntur mengisyaratkan kehadiran hujan yang lebat.

• Perubahan Perilaku Hewan
  Ternyata, hewan lebih dulu peka terhadap tanda hujan daripada manusia lho. Hal ini ditunjukkan dengan perubahan perilaku mereka, seperti semut yang berpindah sarang ke tempat yang lebih tinggi, burung-burung yang terbang lebih rendah, hingga hewan peliharaan yang menunjukkan sikap berlindung.

• Aroma Kuat dari Alam
  Aroma alam tidak hanya tercium setelah turunnya hujan pertama, tapi juga bisa menjadi pertanda akan turunnya hujan. Kelembaban udara memicu tanaman dan sekitarnya untuk memunculkan aroma yang kuat.

Nah, sekarang Sovia sudah tahu kan tanda-tanda akan turunnya hujan? Jadi, jangan kecewa ketika awan terlihat sedikit mendung tapi hujan tidak segera turun ya. Sembari menunggu hujan, ada baiknya kita menyiapkan peralatan tempur terlebih dahulu. Apalagi kalau bukan jas hujan Plevia yang kuat, awet, dan nyaman digunakan Sovia saat berkendara.