Tips Berkendara Aman di Tengah Hujan Angin
Intensitas hujan di bulan Januari memang masihlah tinggi, ditambah adanya angin kencang yang membuat kondisi cuaca semakin ekstrem. Dalam keadaan seperti ini alangkah baiknya jika kita tetap berada di rumah. Jika kamu berencana untuk bepergian, pantau cuaca aktual terlebih dahulu. Jika terpantau akan datangnya hujan angin dalam waktu dekat, lebih baik kamu menunda perjalanan terlebih dahulu. Namun bagaimana jika situasi memaksa untuk tetap harus bepergian? Atau hujan angin datang saat kamu dalam perjalanan dan tidak memungkinkamu untuk menepi? Maka jalan satu-satunya adalah berkendaralah dengan aman. Berikut langkah antisipasi dan solusi berkendara selama hujan angin.
- Pantau kondisi aktual
Gunakan peta digital untuk mencari jalan yang aman, yang terhindar dari potensi macet. Selain itu cek akun media sosial polisi atau kedinasan yang sering memberikan informasi terkini mengenai lalu lintas dan cuaca.
- Kurangi kecepatan kendaraan
Jangan gunakan kecepatan tinggi ketika mengendarai kendaraan saat hujan angin. Kurangi kecepatan sekitar 20% atau 20-30 km/jam.
- Fokus dalam mengemudi
Tetap fokus pada jalan yang di depan, jangan mengalihkan perhatian, seperti bermain ponsel atau memandang objek lain di sekitar jalan secara intens.
- Jaga jarak aman di jalan
Hujan dan angin kencang bisa memungkinkan terjadinya pohon tumbang. Oleh karena itu, harus ada jarak aman dengan kendaraan di depan, sebagai antisipasi terjadinya pengereman mendadak dari kendaraan yang di depan, sehingga tak akan terjadi kecelakaan.
- Waspada pohon atau obyek besar tumbang
Jika kamu melewati jalan yang terdapat banyak pohon besar atau objek besar seperti papan reklame, maka waspadalah. Jika objek-objek tersebut tiba-tiba tumbang, jangan panik, perhatikan arah tumbangnya terlebih dahulu. Jika tidak mengarah ke lokasimu, maka cukup kurangi daya pengereman sembari perhatikan kondisi sekeliling mobil. Namun, jika arah tumbang tersebut ke arah lokasimu atau bahkan mengenai kendaraanmu, maka segera berhentikan kendaraan. Selamatkan barang pribadi seperti dompet atau ponsel. Jika kamu mengendarai mobil, tidak perlu memaksakan mengambil barang lain yang susah dijangkau. Segeralah menyingkir dengan tetap memperhatikan sekitar, agar terhindar dari potensi bahaya lainnya, seperti objek lain yang tumbang atau risiko terkena tabrak dari kendaraan lain di belakang.
Lima langkah tersebut bisa kamu terapkan jika kamu terjebak dalam perjalanan di tengah kondisi hujan angin yang kencang. Tetapi sebisa mungkin hindari berkendara saat hujan angin, demi keselamatan diri sendiri. Jangan lupa selalu membawa jas hujan ketika keluar rumah, agar tubuh dapat terlindungi dari air hujan. Kamu bisa membawa jas hujan Plevia. Jas hujan Plevia memiliki berbagai variasi model dan ukuran yang bisa menyesuaikan kebutuhanmu.